CEPATPOKER







 

Friday, March 10, 2017

Dokter berkencan dengan Perawat .....

0 comments



Aku , Wawan, Adalah seorang dokter yang beberapa tahun yang lalu pernah bekerja di puskesmas kecil di suatu kecamatan di Jawa beberapa kilometer dari kota S. Ketika bekerja menjadi dokter puskesmas itu lah aku terlibat perselingkuhan dengan perawat anak buahku sendiri di puskesmas itu. Waktu itu aku masih muda ( sekitar 27 tahun ), kata orang wajahku cakep dan macho, sedang perawatku itu hitam manis terpaut sekitar 5 tahun lebih muda dariku. Aku sendiri saat itu sudah berkeluarga beranak satu berumur 2 tahun, demikian pula perawatku yang bernama Narsih sudah bersuami tetapi belum punya momongan.


Ceritanya begini.


Pada saat pertama kali datang melihat puskesmas tempat aku akan berdinas selama 5 tahun yang terletak di suatu kecamatan yang lumayan jauh dari kota kabupaten, aku datang sendirian. Di sana aku ditemui oleh seorang perawat wanita yang sudah bekerja di sana selama tiga tahun semenjak puskesmas itu selesai dibangun.

"Narsih", begitu dia memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangannya. Dalam hatiku, "Aduh , manis betul perawat ini ".


Sambil bertanya tentang berbagai hal , yang menyangkut kunjugan pasien, tentang pelaksanaan program kesehatan yang selama ini dikerjakan olehnya ( selama ini puskesmas di pimpin olehnya yang merupakan satu-satunya perawat dengan dibantu oleh 2 orang petugas lain ) tentang keadaan masyarakat sekitar puskesmas dll, aku tak puas-puasnya memandangi wajahnya yang manis itu. Sebaliknya , si manis ini juga sering dengan berani menatapku balik sambil senyum agak menantang balik sambil senyum agak menantang. Pikirku, "Gawat juga anak ini", kelihatannya dia sangat tertarik secara seksual padaku.


Dia cerita kalau sudah menikah selama 2 tahun dan belum berhasil hamil juga. Aku bilang dengan sedikit menggoda "Wah, jangan-jangan suamimu kurang hebat caranya. Kapan-kapan saya ajari ya.

"Ya dok, tapi jangan suami saya saja yang diajari , saya juga dong" Ujarnya.


Beberapa minggu kemudian, aku benar-benar sudah berdinas di puskesmas ini. Aku tinggal di rumah dinas di samping kantor yang masih satu kompleks dengan puskesmas, demikian pula Narsih tinggal di rumah dinas pada kompleks yang sama tetapi disisi lainnya. Istriku dari pagi sampai menjelang sore pergi ke kota S untuk bekerja. Jadi sesiangan rumahku nyaris kosong.

Pada hari pertama , aku  mengajak Narsih berboncengan memakai motor ke desa-desa tempat wilayah kerjaku untuk orientasi dan berkenalan dengan beberapa kepala desa yang kebetulan dilewati.






Posted By 




0 comments:

Post a Comment

 

CEPATPOKER